-
Recent Posts
Recent Comments
Tempias on Majalengka Connection : Kisah… Tak Butuh Tanda Jasa… on Tak Butuh Tanda Jasa dhitatracker on Kisah Dua Belas Marga : Depok… raden harcut on Menyambangi Kampung Para Bangs… niko on Terbangkan Aku ke Nikko! Archives
- April 2021
- July 2020
- May 2020
- October 2019
- September 2019
- July 2019
- April 2019
- February 2019
- September 2018
- June 2018
- April 2018
- January 2018
- December 2017
- November 2017
- October 2017
- August 2017
- July 2017
- June 2017
- May 2017
- April 2017
- March 2017
- February 2017
- January 2017
- December 2016
- November 2016
- October 2016
- September 2016
- August 2016
- June 2016
- April 2016
- February 2016
- January 2016
- December 2015
- November 2015
- October 2015
- June 2015
- April 2015
- January 2015
- December 2014
- August 2014
Categories
Meta
Author Archives: oomindra
P.F. Dahler dan Oeroesan Peranakan
Kepada gundukan tanah baru di Pemakaman Mrican, Jogjakarta itu, Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara berucap, “Walau masih banyak kekurangan, tetapi jangan hendaknya saudara berkecil hati meninggalkan kita, karena kita tentu akan menyelesaikan usaha yang masih belum sudah ini, dan … Continue reading
Posted in Uncategorized
Leave a comment
Dick Tamimi, Di Udara Dia Jaya!
Manusia sering mengidentikkan udara sebagai tempat yang melambangkan kebebasan. Keinginan untuk lepas dari represi dan kontrol mendorong imaji manusia begitu jauh untuk berjalan di udara, meninggalkan batasan-batasan yang terdapat di darat. Jika tidak percaya silahkan anda berandai bertanya pada Orville … Continue reading
Posted in Uncategorized
Leave a comment
Proklamasi Cirebon 15 Agustus 1945
15 Agustus 1945. Saat Sutan Syahrir ditemui para pemuda di Cirebon. Apa hubungan Syahrir dengan para pemuda Cirebon?. Sebelum proklamasi Indonesia dibacakan tanggal 17 Agustus, di Cirebon telah diproklamirkan negara Indonesia yang merdeka. Alun-alun Kejaksan Cirebon menjadi saksi bahwa perjuangan … Continue reading
Posted in Uncategorized
Leave a comment
Pesta Topeng di Sea View Hotel
13 Agustus 1945. Tiga serangkai Soekarno, Moh.Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat, yang disertai oleh dokter Soeharto, dokter pribadi Soekarno, telah selesai mendapat “izin” dari Marsekal Hisaichi Terauchi selaku pemimpin tertinggi militer Jepang di Asia, untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia melalui PPKI. Mereka … Continue reading
Posted in Uncategorized
Leave a comment
Marsekal Terauchi si Penakluk Pasifik
12 Agustus 1945. Soekarno, Moh.Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat telah menjalani hari ketiga di Da Lat, ibukota Negara Federasi Indochina. Da Lat saat itu berada dibawah kekuasaan Jepang, seperti halnya mayoritas kota lain di Asia Tenggara. Mereka bertiga berada di Da … Continue reading
Posted in Uncategorized
Leave a comment
Ketawang Puspawarna : Karya yang Mengangkasa
Kami mengirimkan pesan ini kepada seluruh alam semesta… Yang terdiri dari 200 milyar bintang di Galaksi Bima Sakti, beberapa -mungkin banyak- di antaranya, mungkin mempunyai planet yang didiami oleh peradaban yang bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa. Bila salah satu … Continue reading
Posted in Uncategorized
Leave a comment
Soerjopranoto si Raja Mogok
Dalam novel “Sang Priyayi”, penulis Umar Kayyam memaparkan kompleksitas kehidupan para priyayi Jawa. Dalam setting waktu 1900-awal hingga 1960-akhir, kehidupan kaum yang satu ini digambarkan tidak pernah lepas dari kerudetan yang haya berganti rupa. Meski mungkin di zaman sekarang semua itu sudah … Continue reading
Posted in Uncategorized
Leave a comment
Yap Tjwan Bing yang Melompat Pagar
“Jangan nikah sama perempuan Sunda, males, terus matre lagi.” ” Biasa laah, orang Batak kan jago ngomong, makanya dia jadi pengacara.” Pernah dengar kalimat-kalimat seperti itu? Saya bertaruh pasti semua sudah pernah dengar kalimat sejenis, meskipun dengan variabel suku, sifat dan konotasi … Continue reading
Posted in Uncategorized
Leave a comment
Gatot Mangkoepradja
Ketika pagi saya tadi ziarah ke makam Mbah Kakung dan Mbah Putri serta Mbah Buyut di TPU Sirnaraga, saya melewati makam ini. Saya inget2 namanya kok familiar.. ternyata inilah salah satu dari empat sekawan aktivis PNI yang diperkarakan. Yang kelak … Continue reading
Posted in Sejarah, Uncategorized
Leave a comment
Yang Muda Yang Memaksa : Golongan Muda dalam 17 Agustus 1945
Orang tua dan anak muda itu seringkali seperti dua sisi rel kereta, selalu berdampingan berjalan, tujuannya sama, jalannya tidak pernah bertemu satu sama lain. Pendudukan Jepang semenjak tahun 1942 adalah sebuah revolusi yang kasar. Sistem penghisapan darah yang berkedok kehalusan … Continue reading
Posted in Sejarah, Uncategorized
Leave a comment